Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo Semarang berdiri sejak 13 Desember 2013 berdasarkan Peraturan Menteri Agama (PMA) No 82 Tahun 2013 dalam naungan IAIN Walisongo. Ketika IAIN Walisongo bertransformasi menjadi UIN Walisongo, keberadaan FEBI dikukuhkan dengan PMA Nomor 54 Tahun 2015 tentang Organisasi Dan Tata Kerja UIN Walisongo Semarang. Tugas utama FEBI adalah menghasilkan tenaga-tenaga profesional untuk memenuhi kebutuhan pasar bidang ekonomi khususnya sektor ekonomi dan bisnis Islam serta menghadapi tantangan perkembangan dan ilmu pengetahuan masyarakat modern saat ini dan di masa mendatang.
Program Studi Akuntansi Syari,ah menjadi salah satu dari lima program studi (S.1 Perbankan Syar’ah, S.1 Ekonomi Islam, S.2 Ekonomi Islam, D.3 Perbankan Syariah, S.1 Akuntansi Syariah) yang ada di FEBI UIN Walisongo Semarang. Prodi Akuntansi syariah mulai mendapatkan izin pembukaan prodi pada tanggal 23 Januari 2015 sebagaimana tertuang dalam Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor : 452 Tahun 2015. Pembukaan Prodi Akuntansi Syariah dilakukan sebagai respon terhadap kebutuhan industri maupun profesi akan kompetensi akuntan dan atau akuntan syariah. Keunggulan Prodi akuntansi syariah memiliki keunggulan pada kurikulum yang adaptif dengan dunia industri. Melakukan jejaring kerjasama dengan industri dan profesi antara lain Kantor Jasa Akuntansi, Kantor Akuntan Publik, Ikatan Akuntan Indonesia, Institut Akuntan Publik Indonesia, Direktorat Jenderal Pajak dan lembaga filantropi Islam seperti Lazis dan Pesantren.
Berbagai kegiatan telah dilakukan oleh program studi akuntansi syariah untuk meningkatan kualitas lulusan melalui sertifikasi kompetensi bagi setiap lulusan1, double degre S.Akun dan CPA2, dan adanya kegiatan relawan pajak 3. Prodi akuntansi syariah juga menghasilkan dan mengimplementasikan berbagai aplikasi akuntansi untuk umkm, pesantren, wakaf, pesantren, masjid dan lazis4. Prodi akuntansi syariah juga memiliki tax center binaan yang didirikan pada sekolah menengah kejuruan favorit.