Program Studi Akuntansi Syariah mengadakan Bimtek Aplikasi Keuangan Desa (SISKEUDES) dan Penulisan Skripsi di Aula 1 Lantai 2 Kampus 1 UIN Walisongo Semarang. Kedua acara tersebut sebagai rangkaian dari acara pembekalan KKL dalam negeri dan luar negeri Prodi Akuntansi Syariah. (26/02/2020)
“Tujuan dari acara ini adalah pembekalan KKL dalam negeri dan luar negeri. Sebagai inovasi, pembekalan ini diisi dengan bimtek siskeudes dan penulisan skripsi. Agar acara pembekalan ini lebih bermakna bagi mahasiwa. Mahasiswa yang mengikuti KKL berjumlah 114 orang, yang terdiri dari 10 orang KKL luar negeri dan 104 orang KKL dalam negeri. Terakhir dengan adanya pembekalan ini, kami berharap anda semuanya menjadi calon pemimpin di masa yang mendatang”, papar Dr. Ratno Agriyanto dalam sambutannya.
Bimtek siskeudes ini menjadi penting, yang mana perlu untuk memantau keuangan desa yang sangat besar. Kami berharap kerjasama antara BPKP Jawa Tengah dan FEBI berjalan dengan baik dan lancar dalam mensukseskan pendampingan aplikasi ini.
“UIN Walisongo menjadi UIN yang pertama menggandeng BPKP Jawa Tengah untuk pembekalan ini yang diisi dengan bimtek siskeudes. Dana desa sebesar 72 Triliun perlu adanya sistem, adanya sistem dapat memantau setiap saat. Maka dari itu, BPKP menelurkan siskeudes ini”, terang Mustakim perwakilan dari BPKP Jawa Tengah.
Di samping itu, harapan kami kepada mahasiswa dapat bekerjasama dengan BPKP dalam hal pendampingan siskeudes kepada desa-desa.
“BPKP memiliki tanggung jawab untuk mensosialisasikan dan bimtek kepada perangkat desa. Adanya KKN misi khusus yang diterjunkan langsung sangat membantu pekerjaan kami. Kemudian jangan kagetan jika sudah turun ke desa, kalian semuanya akan menemui seperti orang desa yang tidak pernah sama sekali tahu akan kommputer”, tambah beliau.
“Terakhir, pesan saya untuk anda sekalian, tolong lebih jeli lagi karena banyak desa pengelolaannya tidak benar”, tutup Mustakim saat menyampaikan sambutan.
Acara ini dibuka langsung oleh Dekan FEBI, Dr. H. Muhammad Saifullah, M.Ag, sebelum membuka acara beliau menyampaikan beberapa hal kepada mahasiswa.
“Ucapan terima kasih disampaikan kepada pimpinan BPKP. Kehadiran BPKP dalam kegiatan ini adalah bentuk inovasi dan kreasi. Kita harus melakukan perubahan dari tahun lalu menjadi tahun milenial”, ujar beliau.
“Bimtek siskeudes penting, karena semua akan kembali desa. Ilmu ini sangat penting, salah satu problem yang dimiliki oleh desa adalah tidak adanya planning yang terukur sehingga desa bingung dalam merealisasikan anggaran desa. Maka dari itu, perlu adanya pendampingan, pembangunan dan pemberdayaan desa, sehingga adanya perubahan desa yang lebih baik. Melalui KKN misi khusus ini menjadi salah satu solusi untuk dapat melakukan pedampingan dan pemberdayaan keuangan desa. Pada saat KKN juga diharap kepada seluruh mahasiswa dapat lebih memperdalami problem di masyarakat sehingga dapat diangkat menjadi riset pada skripsi masing-masing”, tambah beliau.
“Banyak ilmu yang tidak dapat di bangku kuliah, maksimalkan KKL ini untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya. Pesan kami jaga etika kampus, jaga akhlaqul karimah dan jangan bikin masalah”, pesan dan tutup Dr. H. Muhammad Saifullah saat membuka acara pembekalaan.[su_image_carousel source=”media: 7038,7039″ align=”center” link=”lightbox”]